PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN DEWASA



PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN DEWASA

Kepribadian
               Koswara (1991) dalam pengertian sehari-hari kepribadian adalah "Bagaimana individu menampilkan dan menimbulkan kesan bagi individu lain".
               Maramis (1999)-Kepribadian adalah "Keseluruhan pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang sering digunakan oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang terus-menerus terhadap hidupnya".

Teori Perkembangan Manusia
  1. Teori Perkembangan Psikoseksual Freud
  2. Teori Perkembangan Psikososial Erikson
  3. Teori Kebutuhan Manusia Maslow
  4. Teori Perkembangan Kognitif Piaget
  5. Teori Perkembangan Moral Kohlberg

I.             Teori Perkembangan      Psikoseksual Freud
               Freud mengembangkan konsep struktur mind di atas dengan mengembangkan ‘mind apparatus’, yaitu yang dikenal dengan struktur kepribadian Freud dan menjadi konstruknya yang terpenting, yaitu id, ego dan super ego.
  1. Id (das es) adalah system kepribadian biologis yang asli, berisikan sesuatu yang telah ada sejak lahir. Id memiliki prinsip kerja yang serba mengejar kenikmatan (pleasure principle) dan cenderung bersifat rasional, primitive, impulsive, dan agresif.
  2. Ego (das ich) adalah aspek psikologis kepribadian yang timbul karena kebutuhan organisme memerlukan transaksi dengan kenyataan obyektif. Ego mengikuti prinsip kenyataan (reality principle) yang bersifat rasional-logis.
  3. Super ego (das ueber ich) adalah aspek-aspek sosiologis kepribadian yang mengintegrasikan nilai-nilai moral dan cita-cita luhur. Ia mencerminkan yang ideal bukan riil, mengejar kesempurnaan dan bukan kenikmatan.
II.           Teori Perkembangan      Psikososial Erikson
Berdasarkan pada 4 konsep utama:
  1. tahapan perkembangan (8 tahapan)
  2. tujuan dan tugas perkembangan
  3. krisis psikososial
  4. proses koping
III. Teori Kebutuhan Manusia Maslow
Lima (5) kebutuhan dasar Maslow - disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial :
  1. Kebutuhan Fisiologis
  2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
  3. Kebutuhan Sosial
  4. Kebutuhan Penghargaan
  5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
IV.          Teori Perkembangan
               Kognitif Piaget
Kognitif dalam konteks ilmu psikologi sering didefinisikan secara luas mengenai kemampuan berpikir dan mengamati, suatu perilaku yang mengakibatkan seseorang memperoleh pengertian atau yang dibutuhkan untuk menggunakan pengertian.
Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dunianya melalui empat periode utama yang berkorelasi dengan dan semakin canggih seiring pertambahan usia:
1.      Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun)
2.      Periode praoperasional (usia 2–7 tahun)
3.      Periode operasional konkrit (usia 7–11 tahun)
4.      Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa)
V.           Teori Perkembangan
               Moral Kohlberg
  1. Tingkat premoral (prekonvensional) : lahir sampai 9 tahun
  2. Tingkat moralitas konvensional : 9-13 tahun
  3. Tingkat moralitas pasca konvensional : 13 tahun sampai meninggal
Pengertian Masa Dewasa
Ø  Istilah adult berasal dari kata kerja Latin, seperti juga istilah adolescene – adolescere – yang berarti “tumbuh menjadi kedewasaan”.
Ø  Akan tetapi, kata adult berasal dari bentuk lampau partisipel dari kata kerja adultus yang berarti “telah tumbuh mnjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna” atau “telah menjadi dewasa”.

Ø  Oleh karena itu,orang dewasa adalah individu yang telah menyelesaikan pertumbuhanya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.
Ø  Setiap kebudayaan membuat pembedaan usia kapan seseorang mencapai status dewasa secara resmi.

Ciri-ciri Masa Dewasa Dini
  1. Masa dewasa dini sebagai “masa pengaturan”
  2. Masa Dewasa Dini sebagai “Usia Produktif”
  3. Masa Dewasa Dini sebagai “Masa Bermasalah”
  4. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Ketegangan Emosional
  5. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Keterasingan Sosial
  6. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Komitmen
  7. Masa Dewasa Dini Sing Merupakan Masa Ketergantungan
  8. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Perubahan Nilai
  9. Masa Dewasa Dini Sebagai Masa Penyesuaian Diri Dengan CaraHidup Baru
  10. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Kreatif

Perkembangan Masa Dewasa Berdasarkan Teori Perkembangan Manusia
I.                 Perkembangan Erikson ( Psikososial )
ü  dewasa muda, membangun komitmen sehingga timbulah
ü  keintimanapabila tidak mampu membangun komitmen anak akan mengalami isolasi
ü  perilaku positif: menunjukan kemampuan untuk komitmen terhadap diri sendiri dan orang lain,
ü  memiliki kemampuan untu mencintai dan bekerja
II.           Perkembangan Freud
  Tahapan genital dimana dalam tahap ini mencoba mencari posisi atau mencari jabatanya dan menunjukkan kemandiriannya.
III.          Perkembangan Kohlberg
  Perkembangan moral tingkat pasca konvensional.

Tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini
               Tugas-tugas perkembangan masa dewasa dini dipusatkan pada harapan-harapan masyarakat dan mencakup mendapatkan suatu pekerjaan, memilih seorang teman hidup, belajar hidup bersama dengan suami atau istri membentuk suatu keluarga,membesarkan anak-anak,mengelola sebuah rumah tangga,menerima tanggung jawab sebagai warga Negara dan bergabung dalam suatu kelompok sosial yang cocok.
Bantuan untuk Menguasai Tugas-tugas Perkembangan
  1. Efisiensi Fisik
  2. Kemapuan Motorik
  3. Kemampuan Mental
  4. Motivasi
  5. Model peran

Hambatan dalam Penguasaan Tugas Perkembangan
    1. Dasar yang Kurang Memadai
    2. Hambatan Fisik
    3. Latihan yang Tidak Runtut
    4. Perlindungan yang Berlebihan
    5. Pengaruh Kelompok Teman Sebaya
    6. Aspirasi yang Tidak Realistik
    7.